
Menjelang bulan suci Ramadhan, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Minahasa untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan, serta memastikan pasokan tetap aman bagi masyarakat.
Harga Sembako Mulai Naik, Pemkab Siapkan Langkah Antisipasi
Dalam sidaknya, Vanda menemukan bahwa beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan harga, meskipun masih dalam batas wajar. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan antara lain beras, minyak goreng, dan gula pasir.
"Kami ingin memastikan harga tetap terkendali, terutama bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada kestabilan harga kebutuhan pokok," ujar Vanda saat berbincang dengan para pedagang di pasar.
Selain itu, ia juga meminta para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap menjaga kualitas barang dagangan. Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus berkoordinasi dengan distributor dan pemasok untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat memperburuk situasi.
Pasokan Bahan Pokok Aman, Pedagang Diminta Tidak Spekulatif
Dalam tinjauannya, Vanda juga berdialog dengan sejumlah pemasok dan distributor bahan pokok. Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa pasokan barang masih dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemasok besar dan distributor. Sampai saat ini, pasokan masih aman. Kami berharap tidak ada spekulasi harga dari pedagang yang bisa merugikan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali. Tujuan operasi pasar ini adalah untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.
Sinergi Pemerintah dan Pedagang untuk Kendalikan Inflasi
Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dengan berbagai cara, termasuk melalui intervensi harga di pasar jika diperlukan. Selain operasi pasar, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Bulog dan Kementerian Perdagangan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di daerah tetap terjaga.
Vanda menekankan bahwa pengendalian harga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kerja sama dari para pedagang dan masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian dalam jumlah berlebihan, yang justru dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.
"Kami berharap masyarakat tetap bijak dalam berbelanja, belilah sesuai kebutuhan. Dengan begitu, kita semua bisa bersama-sama menjaga stabilitas harga di pasaran," tambahnya.
Pemkab Minahasa Siapkan Program Bantuan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Selain pengawasan harga dan stok bahan pokok, Pemkab Minahasa juga tengah menyiapkan program bantuan bagi masyarakat kurang mampu dalam menyambut bulan Ramadhan. Program ini meliputi pembagian sembako, bantuan tunai, serta operasi pasar murah di berbagai kecamatan.
Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas sosial, BUMD, dan organisasi sosial di Minahasa. Harapannya, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan puasa.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan harga bahan pokok di Minahasa tetap stabil, pasokan terjaga, dan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga yang tidak terkendali.
Sumber : https://www.rri.co.id/manado/inflasi/1404276/wabup-minahasa-pantau-harga-bahan-pokok-jelang-ramadhan